Kamis, 25 November 2010

Thiago Silva Tak Akan Tinggalkan Milan


Thiago Silva - Milan (Getty Images)
Bek AC Milan Thiago Silva sesungguhnya pernah mendapat tawaran dari Inter Milan saat ia masih bermain di Fluminense. Namun, ia kemudian memilih bergabung dengan Milan.

Menurut Thiago, Milan menunjukkan keseriusannya untuk merekrutnya. Berbeda dengan Inter yang tidak ada kelanjutannya.

"Sebelum Milan datang, saya diberitahu bila Inter tertarik pada saya. Tapi selanjutnya tidak ada perkembangan sama sekali. Karena itu, saya langsung berkata 'ya' pada Milan yang datang belakangan," jawab Thiago.

Bergabung dengan Milan, Thiago menunjukkan loyalitasnya. Ia sama sekali tak tertarik menyeberang ke Inter meski sebelumnya berharap bisa bergabung dengan rival satu kota Milan ini.

"Saya sudah berada di tim ini dan tak berniat pindah ke Inter. Saya berterima kasih kepada klub. Saya ingin bertahan lama sampai puluhan tahun seperti yang dilakukan Paolo Maldini," ujar Thiago yang mulai mengukuhkan sebagai salah satu bek terbaik di Serie A Italia ini.


Maldini: Inter Melemah, Milan Scudetto

Paolo Maldini (Getty Images)
Performa Milan di musim ini diacungi jempol oleh banyak pihak. Bukan hanya karena permainan mereka yang menghibur, tapi juga kemampuan Milan memenuhi ekspektasi publik.

Selain itu, Milan juga menunjukkan konsistensi permainan dan kapabilitas menundukkan tim papan atas, seperti juara bertahan Serie A Italia Inter dan Fiorentina. Tak salah jika saat ini Milan bisa menjadi capolista.

Melihat semua itu, Paolo Maldini pun menjadi salah satu pihak yang percaya jika Milan bisa mengakhiri puasa gelar juara Serie A di tahun ini.

"Milan masih bisa meningkatkan level bermain mereka dan memenangi scudetto," tandasnya usai menjalani pra-persidangan dugaan penggelapan pajak oleh pihak lain.

"Dan juga Milan memiliki peluang karena Inter bukanlah tim yang sama seperti beberapa tahun terakhir," lanjutnya.

Galliani Puas Milan Tak Sia-Sia Beli Ibra

Zlatan Ibrahimovic - Milan (Getty Images)
Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani tampaknya menjadi sosok yang paling gembira dengan kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke Rossoneri. Menurutnya pembelian Ibra dari Barcelona ternyata tidak sia-sia.

Kerja keras Galliani saat mendatangkan Ibrahimovic juga membuahkan hasil. "Saat situasi memburuk, saya mencoba menghubungi semua jalur untuk mendapatkan Ibra. Meski saat itu, kantor pusat Barca sudah tutup dan [presiden klub] Sandro Rosell sedang liburan di Ibiza," kata Galliani.

Ibrahimovic kembali menunjukkan ketajamannya dengan mengantarkan Milan meraih kemenangan 2-0 atas Auxerre di Liga Champions, Rabu (24/11) dinihari WIB. Sukses itu meloloskan Milan ke 16 Besar. Striker asal Swedia ini juga berperan besar membawa Milan ke posisi puncak Serie A Italia.

"Kami meraih hasil bagus di kompetisi domestik dan Eropa. Setelah lolos dari penyisihan grup meski menduduki peringkat dua, kami bisa lebih mudah fokus di Serie A selama tiga bulan ke depan," ujar Galliani.

"Saya juga berharap klub-klub Italia terus bertahan di kompetisi Eropa. Kami ingin mereka semua lolos. Saya berharap Inter Milan juga lolos," katanya.

Milan Rebut Tiket Ke 16 Besar



Zlatan Ibrahimovic - Milan (Getty Images)
AC Milan berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan Auxerre 2-0 di Stade de l'Abbe Deschamps, Rabu (24/11) dinihari WIB.

Tiket Rossoneri juga dipertegas setelah di pertandingan Grup G lainnya, Real Madrid berhasil mengalahkan Ajax.

Sementara kemenangan Rossoneri ditentukan lewat gol yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldinho yang penghujung laga.

Dalam pertandingan ini, pelatih Massimiliano Allegri kembali menaruh Ronaldinho di bangku cadangan. Di lini depan ia memberikan kepercayaan kepada Robinho dan Zlatan Ibrahimovic.

Tampil dengan semangat untuk bisa mengamankan tiket ke babak 16 besar, Rossoneri berusaha keras untuk menekan. Di menit kesembilan Robinho sempat mendapatkan peluang. Sayang, tendangan striker tim nasional Brasil ini masih sedikit melebar.

Sebaliknya Auxerre tak mau kalah. Disokong ribuan pendukung setianya, mereka juga memberikan perlawanan yang sengit kepada Milan. Di menit ke-11, Auxerre memperoleh peluang emas. Striker tuan rumah Roy Contout berhasil lepas dari kawalan bek Milan. Namun usahanya kandas setelah bola yangdilepaskannya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Christian Abbiati Di menit ke-29, Contout kembali lagi memberikan ancaman. Tetapi kali ini Thiago Silva berhasil menghalau serangan tersebut. Sedangkan di menit ke-37, Abbiati kembali lagi membuat penyelematan penting dari ancaman yang diberikan Frederic Sammaritano.

Sedangkan jelang turun minum, Milan mendapatkan sebuah kesempatan untuk mendapatkan gol. Namun kesempatan itu masih belum bisa dituntaskan dengan baik oleh Gennaro Gattuso. Hingga berakhirnya babak pertama, kedua tim harus puas dengan hasil tanpa gol.

Usaha Milan untuk mendapatkan gol akhirnya tercipta juga di menit ke-65. Adalah Ibrahimovic yang menggetarkan gawang Auxerre. Gol ini menjadi yang keempat yang ditorehkannya di ajang Liga Champions musim ini.

Setelah tertinggal Auxerre berusaha untuk tampil lebih terbuka. Usai tercipta gol, Auxerre nyaris saja mendapatkan hadiah penalti ketika Contout terjatuh di areal terlarang. Namun wasit mengabaikan pelanggaran itu dan Milan terhindar dari penalti.

Jelang bubaran, Ronaldinho yang dimainkan di menit ke-85 berhasil memperbesar keunggulan bagi Milan di penghujung laga. Ia berhasil membuat gol usai mendapatkan umpan yang diberikan rekan senegaranya Robinho.

Selasa, 23 November 2010

Pirlo Absen Lawan Auxerre



Andrea Pirlo - Milan (Getty Images)
Andrea Pirlo bakal absen untuk laga menentukan Milan untuk bisa lolos ke babak knockout Liga Champions melawan AJ Auxerre besok.

Gelandang Milan itu harus absen karena mengalami cedera paha. Meski tidak serius, pelatih Massimiliano Allegri memutuskan untuk tidak menyertakannya dalam skuad Milan untuk laga kelima fase grup Liga Champions itu.

Selain Pirlo, Milan juga tidak akan diperkuat Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi yang mengalami cedera. Bek Luca Antonini dan Massimo Oddo juga bakal absen karena alasan yang kurang lebih sama.

Milan butuh kemenangan untuk bisa mengikuti jejak Real Madrid lolos ke fase knockout. Milan saat ini mengoleksi lima angka dan menempati peringkat kedua Grup G, lima poin di bawah Real Madrid. Ajax dan Auxerre berada di posisi berikutnya, masing-masing dengan empat dan tiga angka.

Pirlo sendiri merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki Milan di musim ini. Di Castrol Index, performa dan kontribusinya dinilai cukup bagus dan efektif untuk Milan bisa menduduki puncak klasemen di Serie A Italia. Pirlo menempati peringkat 268 Castrol Ranking dengan 618 poin.

Galliani: Ibra Seperti Basten Galliani menilai Shevchenko tidak bisa menyamai level gol yang dicetak Ibra dan Van Basten.

Zlatan Ibrahimovic - AC Milan (Getty Images)
Ketua eksekutif AC Milan Adriano Galliani memberikan pujian kepada striker Zlatan Ibrahimovic, dan membandingkannya dengan legenda Rossoneri Marco van Basten.

Ibrahimovic menjadi penentu kemenangan Milan atas Fiorentina pada akhir pekan kemarin, dan membuat mereka tetap berada di puncak klasemen sementara.

“Ibrahimovic seperti Van Basten. Gol yang dia cetak membuat saya teringat kepada gol Marco ketika melawan Gothenburg tahun 1992,” ungkap Galliani kepada Il Corriere dello Sport.

“Bahkan Andriy Shevchenko pun tidak bisa menyamakan level gol yang dibuat mereka.”

Kendati Milan mendapatkan hasil memuaskan dalam empat laga terakhirnya, dan semakin difavoritkan meraih Scudetto, Galliani tak mau sesumbar. Ia justru mewaspadai kebangkitan AS Roma.

Scudetto? Kami harus mengawasi Roma,” tegas Galliani.

Senin, 15 November 2010

Reja Mulai Bidik Scudetto



Edy Reja - Lazio (Getty Images)

Jika dalam kondisi memimpin klasemen Edy Reja menolak untuk membicarakan peluang timnya meraih scudetto di musim ini, pelatih Lazio itu kini malah berbicara sebaliknya saat timnya berada dalam kondisi tertinggal.

Lazio memang tak lagi menduduki puncak klasemen Serie A Italia meski kemarin menang 2-0 atas Napoli. Kemenangan AC Milan atas Inter Milan di Giusepe Meazza dinihari tadi yang membuat Lazio kembali tergeser ke peringkat dua dengan hanya tertinggal satu angka.

Namun, dengan kemenangan atas Napoli, Reja optimistis bisa melihat timnya bersaing untuk scudetto di musim ini.

"Saya memiliki tim yang sangat kompetitif. Kami pastinya akan bersaing dan berjuang hingga akhir untuk bisa menduduki papan atas," katanya dikutip AFP, Senin (15/11).

Reja juga memberikan pujian kepada Mauro Zarate yang sudah mencetak satu gol di pertandingan ini, yang sekaligus mengakhiri puasa gol dalam 14 bulan.

"Dari sudut pandang moral, ia pastinya butuh gol tersebut. Mauro butuh menemukan kembali kepercayaan dirinya karena ia pemain yang bisa membuat perbedaan. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa, tapi tergantung pada dirinya sendiri bagaimana membuktikannya," tandas Reja.