
Menurut Thiago, Milan menunjukkan keseriusannya untuk merekrutnya. Berbeda dengan Inter yang tidak ada kelanjutannya.
"Sebelum Milan datang, saya diberitahu bila Inter tertarik pada saya. Tapi selanjutnya tidak ada perkembangan sama sekali. Karena itu, saya langsung berkata 'ya' pada Milan yang datang belakangan," jawab Thiago.
Bergabung dengan Milan, Thiago menunjukkan loyalitasnya. Ia sama sekali tak tertarik menyeberang ke Inter meski sebelumnya berharap bisa bergabung dengan rival satu kota Milan ini.
"Saya sudah berada di tim ini dan tak berniat pindah ke Inter. Saya berterima kasih kepada klub. Saya ingin bertahan lama sampai puluhan tahun seperti yang dilakukan Paolo Maldini," ujar Thiago yang mulai mengukuhkan sebagai salah satu bek terbaik di Serie A Italia ini.